Friday, October 17, 2014

My Eyebrow Routine

Hello friends..
How's your October?
Akhir-akhir ini saya lagi suka banget dengan lip product yang warnanya bold dan bright. 
Padahal, kalau diingat lagi, dulu kalau ada lip product yang warnanya ngejreng pasti bakal dioles  tipis saja sambil berdoa supaya warnanya tidak seterang aslinya. 
Sekarang, kalau pakai lip product terus warnanya tidak sesuai dengan warna aslinya begitu mungkin sudah bakal ngomel-ngomel sendiri sambil menyesal. Hehehe.

Nah, post kali ini saya mau sharing tentang "My Eyebrow Routine"
Menurut saya, alis penting banget dan percayalah jika tampilan wajah kita akan berubah secara keseluruhan dengan tampilan alis yang tepat. Kepikiran buat post ini sudah lama, tapi kesempatannya baru sekarang. Sebelumnya mohon maaf kalau agak panjang postnya yang diselingi curhat dan halaman isi fotonya bakal alis semua. Saya berusaha untuk bisa berbagi pengalaman saya dengan detail dan lengkap beserta gambar langkah-langkahnya. Semoga bisa dimengerti dan jika ada yang ingin ditanyakan please contact me langsung. 
Saya bagi ke dalam dua bagian tahapnya, trimming and coloring process.
Enjoy !

Trimming 

Di tahap awal ini, saya menyiapkan pinset kecil dengan ujung yang angled sehingga mudah digunakan, kuas untuk alis yang memiliki sisi sikat dan sisir kecil serta gunting kecil yang biasanya dipakai untuk menggunting bulu mata palsu.




1. Dengan kuas dua sisi ini saya biasanya memulai dengan mengatur terlebih dahulu bentuk alis aslinya. Saya menyisir dan membentuk mengikuti arah tumbuhnya rambut alis. 
Alis saya tipikal alis Asian banget. Bagian dalam yang dekat dengan hidung tumbuh dari bawah ke atas sedangkan bagian luar tumbuhnya dari atas ke bawah. Hal ini agak menyulitkan awalnya bagi saya untuk mengikuti bentuk aslinya bagaimana, karena bervariasi. 

2. Setelah itu, saya mencabut rambut-rambut pada bagian bawah alis terlebih dahulu. Dilanjutkan dengan bagian atas. Ini tahap yang agak menyakitkan ya, jadi saran saya siapkan tissue untuk mengahapus air mata yang jatuh. Hiks. Hehehe. Pada awalnya malah menyiapkan es batu buat kompres agak tidak terlalu bengkak dan sakit. Tapi, tenang saja beauty is pain. Hasilnya pun jauh lebih tahan lama dibanding hanya menggunakan silet. Saya sendiri belum berani mencabut banyak bagian atas alis saya untuk membentuknya lebih dari bentuk aslinya, entah mengapa sehingga saya hanya mencabut rambut-rambut halus saja pada bagian atas. Bentuk alis saya memang agak meruncing sehingga jika ingin membuat tampilan Korean (dengan alis datar yang cute) saya mengandalkan pensil alis atau eyebrow gel.

3. Sesudah mencabut menggunakan pinset, saya menggunakan kuas bagian sisir plastik kecil untuk menyisir kembali alis. Seperti pada rambut di kepala, saya menyisir alis dan menggunting ujungnya yang berlebih menggunakan gunting kecil. Bagian dalam terlebih dahulu, lalu membalik posisi gunting dan sisirnya untuk alis di bagian tengah dan luar wajah. Silakan membentuk alis yang diinginkan. 




4. Mengguntingnya dengan sangat hati-hati, seperti menggunting ujung rambut dalam proses trimming. Trik ini saya dapatkan juga dari gabungan beberapa tutorial yang saya baca dan berguna sekali untuk saya yang punya bentuk alis agak bervariasi ini. 

5. Our eyebrow are sisters, not twins according to Michelle Phan. Memang juga katanya tidak ada anggota tubuh kita bagian kanan dan kiri yang persis sama. Jadi, bentuk alis kita tidak harus sama persis kanan dan kiri. Alis kanan saya bentuknya lebih natural dan sebelah kiri saya lebih meruncing. Yeap, we're done. Proses Trimming selesai. 



Coloring

Langkah selanjutnya yang saya lakukan adalah membentuk alis menggunakan eyebrow powder menggunakan angled brush dan spooly brush. Eyebrow powder yang saya gunakan di sini adalah Sariayu eyebrow powder yang terdapat dalam eyebrow kit. Warna alis yang tepat digunakan katanya sewatrna dengan akar rambut kita, atau bisa juga setingkat lebih muda. Nah, kalau buat saya, warna hitam atau bahkan soft grey masih terlalu intense untuk warna kulit saya yang fair light dengan warm undertone. Saya merasa kurang cocok saja dengan warna hitam dan merasa kayak tokoh kartun Shincan itu. Haha. So, I personally prefer very dark brown color for my eyebrow. 

1. Dengan menggunakan kuas angled ini, saya memulai membentuk alis dari bagian dalam. Eyebrow powder saya ini sebenarnya masih sedikit kurang gelap buat saya, masih sedikit kemerahan, but it's okay for now.

2. Setelah membuat bingkai alisnya, saya fill-in dan dilanjutkan dengan menyikat menggunakan sikat dari kuas dua sisi tadi.

3. Nah untuk tampilan lebih tahan lama sebenarnya bisa menggunakan maskara khusus alis. Tapi, saya juga belum menemukan brand yang memiliki warna yang tepat. Masih takut dapat yang terlalu dark atau bahkan yang cokelat kemerahan. So, any recommend good mascara eyebrow for me? 


Nah, sharing saya tentang my eyebrow routine sudah selesai. 
Semoga pemilik alis semrawut kayak saya ini menjadi ceria. 
Because, you're not alone dear. Hahaha. 
Rutinitas membentuk alis saya ini saya lakukan kurang lebih sebulan sekali. 
Sangat efisien, dibanding dengan saya harus menggunakan silet yang mungkin bertahan satu minggu saja, karena setelah itu akan banyak rambut-rambut alis yang tumbuh lagi di luar bentuk yang diinginkan.
Sedikit tips dari saya adalah sering-sering saja latihan membentuknya. 
Tahap awal bisa menggunakan pensil alis terlebih dahulu sebelum membentuknya menggunakan pinset. Selain itu, temukan warna yang tepat buat kita sendiri dan jangan berhenti berimajinasi dengan membentuk alis kita. Kita bisa menciptakan berbagai tampilan dengan bentuk yang berbeda. So, go and get your eyebrow done. Hehehe. 







Terima kasih buat semua yang sudah membacanya. 
Please leave your comment below about what's your favourite eyebrow product or about your eyebrow routine. 
Selamat berakhir pekan !

See you in my next post.

Big virtual hug from me,



Sheila

Saturday, October 11, 2014

Jual kuas Masami Shouko, Dolly Wink eyelashes dan Annie's Way Jelly Mask

So, this is a random post but still beauty related ya.
How's your day friends? hope youre guys having a great day..
I'm here just to share about a shop called 
The Style of Beauty.


Lokasi shop ini di Makassar, masih sangat baru dengan konsep online.
Menjual berbagai beauty items, skincare, make up tools dan lain lain.
Persediaan barangnya ada yang ready dan ada juga memakai sistem pre-order. 
Berikut saya share yang lagi ready stock ya, silakan dipilih sis.. hehehe..

Masami Shouko 


Kayaknya semua sudah tidak asing dengan brand ini, harganya sangat terjangkau dan juga kualitas yang sangat oke karena lembut dan tidak mudah rontok. Salah satu brand dari Kay Collection ini memang sangat variatif dan memberikan hasil maksimal layaknya para makeup artis.

FACE

1. Angled Blush Brush (104) 

Bentuknya yang meruncing memudahkan kita tidak hanya saat pengaplikasian blush-on tapi cocok juga dalam penggunaan bronzer atau saat contouring. Bulunya natural dan lembut banget.





2. Duo Fibre Foundation Brush (318)

Lagi cari kuas untuk liquid foundation atau bb cream? Try this one. Hasilnya seperti menggunakan airbrush makeup. Lakukan teknik stippling dengan model kuas ini jika ada yang belum familiar ya. Saya sendiri pernah punya duo fibre foundation dari Sigma Make Me Crazy Kit dan saya kecewa soalnya lama kelamaan semakin kasar bulunya. Selain itu, Masami Shouko ini tidak rontok dan tidak berbau dari pabrik sama sekali walaupun bahannya sintetis.



3. Flat Top Synthetic Brush (319) 

Kalau yang ini the most favourite para beauty blogger. Pegangannya enak,bulunya dense kokoh. Jika menggunakan liquid product dengan ini hasilnya sangat bagus untuk menutupi jerawat, pori-pori yang besar. Digunakan dengan buffing motion.



EYES

1.Lid Brush (207)

Ukuran mata kecil tidak jadi masalah dalam pengaplikasian eyeshadow. Dengan kuas model seperti ini, sangat gampang diatur dalam pengaplikasian. Bulu lembutnya juga tidak se-jarang untuk blending, cukup padat dan eyeshadow yang powdery juga jadi tidak kemana-mana.


2. Angled S Shading Brush (203)

Nah kalau yang ini bulu kuasnya natural dan cocok untuk blending di crease. Selain itu, dengan ukuran yang seperti ini, cukup pas untuk pengaplikasian highlight di tulang alis dan shading di hidung. Menjangkau bagian-bagian sudut wajah yang sulit dijangkau dengan kuas yang besar.


3. S Dome Brush (216) & M Dome Brush (215)

Jika ingin menciptakan smokey eye look, kuas ini menjadi pilihan yang tepat. Bentuk bulunya bulat agak meruncing pada ujungnya. Bulunya natural dan juga bisa digunakan untuk smudge your pencil eyeliner. Dengan dua ukuran Small dan Medium, siap dipilih seusai ukuran kebutuhan kuas anda.





4.Small Blending Brush (210)

Yang masih bingung mau pakai kuas apa untuk membaurkan eyeshdow, boleh meoncoba Masami Shouko ini. Dijamin pasti suka karena bentuknya pas, tidak rontok dan cocok banget untuk melengkapi perlengkapan melukis di mata anda. Hehehe..




Bagi yang saat ini juga gemar memakai bulu mata yang kayaknya kurang lengkap tanpa bulumata, pasti sudah kenal dengan Dolly Wink. Brand Jepang ini diciptakan oleh model yang sangat cantik and she's a mom. Wow. Boleh silakan dicek review dari para beauty blogger tentang brand false eyelahes yang fenomenal ini. Ini adalah handmade eyelashes, jadi sangat lembut di mata tidak seperti hasil pabrik lainnya. Elastis mengikuti bentuk mata, sangat nyaman dipakai seharian dan jangan kaget kalau sampai lupa kalau sedang menggunakan bulumata saking nyamannya.
Harganya Rp.219.900, sesuai harga di counter Dolly Wink di mall-departement store terdekat anda.
Dalam satu paket ini terdapat dua pasang bulumata dan sebuah lem.
Dengan perawatan yang baik sesudah pemakaian, maka dapat digunakan hingga 10x pemakaian loh.

Dolly Wink

1. Natural Dolly (09)

Hasil sangat alami menggunakan bulu mata ini. Tidak sulit digunakan karena panjangnya juga pas khususnya mata Asian yang kecil, monolid or hooded.



2. Sweet Cat (10) 

Cat-eye look tidak akan lengkap tanpa false eyelashes yang berbentuk seperti ini. Dengan bagian ujung liar mata lebih tebal dan panjang, dapat menciptakan tampilan mata lebih sexy dan menghidupkan bentuk mata yang layu.



3. Natural Cute -Bottom Eyelashes (14)

Dolly Wink salah satu brand yang berhasil mempopulerkan bahkan yang memulai menggunakan bulu mata bagian bawah ini. Terinspirasi dari Gyaru look di Jepang, bulu mata ini sangat nyaman digunakan dan bentuknya sangat alami. Tidak terlihat fake, mudah digunakan dan membuat tampilan mata lebih dolly dan bright.


4. Liquid Eyeliner- Black

Kemasan yang baru dengan formula yang lebih tahan lama, waterresistant dan juga warna yang lebih intense. Mudah digunakan dan menjadi favourite para beauty blogger dan pecinta eyeliner. Please do some blogwalking to check some great reviews about this eyeliner.


5. Pencil Eyeliner - Black & Brown

No more mata panda jika menggunakan eyeliner sepanjang hari. Dengan pensil eyeliner yang empuk dan mudah dibesihkan dan warna yang kelua banget, this one definetely must-have item for your makeup pouch.



Dapatkan promo menarik setiap bulan, tips dan triks serta FREE ongkir setiap bulannya.
Khusus untuk bulan Oktober ini, ada October Promo loh sampai tanggal 31 Oktober 2014.

For more info about the shop, please contact (CLICK pictures below) via one of their contact below :




LINE : sheilasengkey

Whatsapp : 087840017409 (only Wa)




xoxo, 

Sheila

Saturday, October 4, 2014

#7 Sleek Makeup Ultra Mattes V1 Brights Eyeshadow Palette Review

Welcome again to my world, dear friends. Mungkin ada yang lagi weekend bareng keluarga, orang-orang tercinta  tetapi menyempatkan diri untuk blogwalking or just looking for a review of this palette. Pokoknya lagi ngapain saja, semoga semua tetap menikmati matahari yang masih rajin bersinar di awal bulan Oktober di Indonesia. Hahaha.

My previous post is a review about Maybelline concealer (check HERE) and now a review again but its not about a product of drugstore brand (is it? correct me, if its wrong please).
It's Sleek. Yes, it's Sleek which designed and developed in the UK, but produced in China. Really?!

Sleek Makeup Ultra Mattes V1 Brights Eyeshadow Palette






So, this is my first review about an eyeshadow palette. Maybe because I'm not an eyeshadow girl. You're guys know what I mean.  Koleksi warna eyeshadow saya tidak jauh-jauh dari gold, black, neutral atau earth color. Palette ini adalah palette pertama saya dengan warna semeriah ini. Palette ini sudah berumur 1 tahun, bisa dilihat jelas dari betapa buluknya penampakan eyeshadow saya. Selain itu, sangat terlihat jelas betapa saya bukan orang yang pintar merawat barang. Hehe. 

Saya menggunakannya hampir setiap ada event yang membutuhkan special look with makeup. 
Saya membelinya dari salah satu online shop, maafkan sifat pelupa saya sehingga tidak bisa share nama tokonya. Harga saat membelinya Rp.170.000 (kalau harganya, kok bisa ingat? haha..)



Packagingnya berukuran kurang lebih sejengkal dengan warna hitam pada casingnya.  Ukurannya pas buat masuk di makeup pouch saya dan cukup kokoh, apalagi untuk ukuran saya yang suka banting-banting makeup masuk dalam tas.  Tidak menggunakan magnet, melainkan klik pembukanya seperti compact powder case pada umumnya. Walaupun agak sulit membukanya, tapi ini menguntungkan buat saya, sekali lagi karena alasan di atas tadi.  It came with a box and a make up catalogue about Sleek products.




Terdapat kaca besar seukuran palettenya dan brush dua sisi yang oke menurut saya.
Saya sering tidak menggunakan kuas yang free termasuk di dalam jenis makeup apa saja. karena selain biasanya ukurannya kecil, bulunya juga cepat banget robek atau terlepas. Ya, namanya yang gratisan, what do you expect from it? Tapi, palette ini tidak mengecewakan dengan kuas dual brush spongenya yang kuat dan bagus. Bahkan hingga saat ini, saya selalu menggunakan brush ini kalau pakai eyeshadow ini.
Ukuran setiap eyeshadownya 1,1 gr x 12 warna. 





Pigmentation ? Very pigmented. Sleek palette ini juga akhirnya saya beli karena banyak beauty bloggers yang mengakui  "how pigmented they are". Setelah saya sendiri mencobanya, benar sesuai review-review yang saya baca. It's very pigmented and long lasting. Warna yang dihasilkan dengan menggunakan eyeshadow base pop up banget, sesuai dengan warna di pan dan bertahan di eyelid saya lebih dari 5 jam dengan aktivitas outdoor-indoor. Berhubung saya menggunakannya ketika beraktivitas tingkat tinggi, maka saya tidak meragukan bagaimana produk ini bisa bertahan. Saya memakainya dengan my NYX Eyeshadow Base in White.

Am I the only one who think this eyeshadow palette like a dozen of crayon ?




Setiap warna memiliki nama dan tertulis di plastik mika pelapisnya. Hasil foto saya mungkin kurang jelas, jadi saya share dengan hasil editan sendiri ya. 



Berikut hasil swatch saya di tangan dengan menggunakan NYX eyeshadow base dan indoor lighting without flash.  Saya bagi dua bagian, baris pertama dan kedua. 




Sedangkan ini hasil dari swatch seharian setelah beraktivitas. Hehehe. Niat bener ngetes ketahanannya, walaupun saya sendiri sudah tidak meragukan lagi karena sudah lebih dari setahun pakai ini dan tetap betah di kelopak mata saya setiap menggunakannya. 




Warna yang bright mostly pop up banget, seperti warna dari pan aslinya. Tetapi umumnya, warna yang soft seperti floss, crete dan pow ! soft banget hasilnya dan jadinya lebih soft dari warna aslinya. 
My favourite color? I'm in love with pout and bolt color from this eyeshadow palette. 


Conclusion :

Looking for any bright and matte eyeshadow color for your special event? atau sedang mencari eyeshadow palette murah meriah untuk keperluan show atau sekedar keperluan melenong menyenangkan hati? 
Get this one ! 

In my opinion :
+ pigmentationnya oke, warna mattenya tidak berlebihan sehingga jika kurang bling bisa ditambahin glitter saja. Mineral based eyeshadow, dual brush eyeshadow yang layak, kacanya besar, casenya kokoh, harganya affordable dan tahan lama di mata saya dengan menggunakan eyeshadow base. 
- sedikit powdery dan beberapa warna kurang "keluar" warnanya walaupun sudah menggunakan base atau primer. 

Repurchase ? 
For this palette, I don't think so. Ini saja masih jarang sekali tersentuh karena saya tidak memakainya sehari-hari. Tapi, kalau Sleek palette dengan warna lain, yes ! I would like to try another Sleek palette with a neutral color for daily wear. 

Last, but not least. I created my simple rainbow look with this eyeshadow palette.
Please ignore my going-wild-eyebrow. 
Saya menggunakan warna balm, sugarlite, pout, bolt and dragonfly ! 






Have a nice weekend everyone..
Stay beautiful !!

“Love was a feeling completely bound up with color, like thousands of rainbows 
superimposed one on top of the other.” 
― Paulo Coelho


xoxo ,





Sheila


   

Tuesday, September 30, 2014

#6 Maybelline Fit Me Concealer Review

Hello, lovely friends.
Tidak terasa sudah di penghujung bulan September. Time flies ya.
Post terakhir di bulan September 2014 kali ini adalah sebuah sharing singkat tentang pendapat saya mengenai produk concealer.

Brandnya? Salah satu brand favourite saya untuk kategori drugstore, Maybelline.
Tetapi, bukan dari drugstore di sini.
Saya juga punya concealer dari Maybelline di Indonesia, tetapi karena tidak bertahan lama akibat kelalaian saya menggunakannya sehingga sekarang sudah diganti dengan yang ini.
Saya membeli produk ini sebulan yang lalu dengan harga terjangkau, akibat keracunan Jen frmheadtotoe, si Bapak Goss dan many reviewers lainnya.
Akhirnya, saya mencoba dan benar juga ketagihan.
Baiklah, yuk..



Maybelline Fit Me Concealer- 25 Medium

Concealer ini hadir dengan beberapa shade, dan menurut saya cukup banyak dibandingkan concealer lainnya. Dari hasil blogwalking kanan kiri dan membaca review dari beberapa beauty blogger yang memiliki shade kulit mirip dengan saya, maka saya akhirnya memutuskan untuk mengambil shade nomor 25-Medium.


Pakagingnya biasa saja dengan handle hitam dan botolnya yang transparan, bahkan banyak yang berkata concealer ini dupe dari the famous NARS creamy concealer dari sisi tekstur dan packagingnya, 

Panjangnya kurang lebih sejengkal tangan. Dengan cara pemakaian mengunakan brush empuk seperti lipgloss.


Teksturnya liquid creamy. Tidak secair foundation biasa, tetapi juga tidak se-creamy moisturizer. Menurut saya, tekstur ini mungkin dirancang khusus area di bawah mata yang diklaim memiliki masalah paling banyak oleh semua orang. Selain warna yang hitam, under-eye area saya juga sensitif dan sudah mulai menampakkan garis-garis halus. Mataku dulu tak begini. Hehehe

Tidak berbau dan berwarna orange, lebih cocok dengan yang memiliki neutral or warm undertone


Coveragenya medium to high, tergantung hasil yang kita inginkan. Saya hampir setiap hari menggunakannya setelah melakukan my daily makeup routine (click HERE for more info) 
Bertahan di kulit saya kurang lebih 4-5 jam dengan melakukan aktivitas indoor. 
Berhubung juga saya cepat juga berkeringat, sehingga kayaknya untuk aktivitas outdoor cuma bisa 1-2 jam. 

 

Jenis kulit di bawah mata saya adalah kering, namun area sekitar hidung cukup berminyak.
Itulah sebabnya saya rutin memakai under-eye serum or cream, moisturizer lalu dilanjutkan dengan foundation/bb cream dan concealer ini.
Saya lebih suka mengaplikasikannya sesudah memakai foundation. Concealer ini paling sering saya aplikasikan di bagain bawah mata saya, sebab warna orange-salmon begini katanya memang lebih cocok untuk menutupi lingkar mata yang hitam. Hingga saat ini, saya hanya menggunakan concealer di area mata. Ketika saya mencoba mengaplikasikannya di tempat lain misalnya untuk menutupi acne spots atau warna kulit yang kemerahan, terlalu orange untuk kulit saya. 
Untuk tempat yang lain itu, saya menggunakan my Revlon concealer (check the review HERE). 

Berikut saya coba berbagi penggunaan concealer saya, ignore my wild eyebrow please. Hehe..


1. Before- bare face
2. Dengan brush tadi, saya langsung mengaplikasikannya di area tersebut. Walaupun teknik ini tidak higienis. Tetapi bagi saya, ya ini yang paling praktis and so far so good.
3. Blend with the weakest ring softly. Blend..blend..
4. After. I also put it in my eyelid.

Conclusion :
+  What I like from this product is coveragenya yang oke. Tidak berbau. Cocok untuk area under-eye. Harganya affordable. Shadenya cocok untuk saya. Brushnya empuk di kulit dan gampang dibaurkan. 

- I hope this product will available in Maybelline Indonesia. Walaupun harganya cukup terjangkau, namun shipping cost ke daerah Makassar juga cukup mahal jadinya. 

SCORE :  8/10

Repurchase : Yes, selama masih belum dapat yang sebaik ini, pasti akan repurchase lagi.

I think that's all friends.
I need to go to do some exercises. 
And by the way, now I'm running a small shop called @thestyleofbeauty in Instagram, kindly visit there. 
Please leave a comment what do you think about this product. 
Have you try this one?
Do you have any favourite concealer recently?
Thank you for all of you who read this post, stopping by and leave a comment.
Stay healthy !!

xoxo,


Sheila

"Your skin isnt a paper, dont cut it..
your face isnt a mask, dont cover it..
your life isnt a film, dont end it.. you're beautiful" ---- NN
 

 


Friday, September 19, 2014

Etude House Magic Any Cushion Vs Face Conditioning Cream Vs Dear Girls Be Clear Moisturizer Battle !!

Hello friends...

How's your day? 
Semoga cuaca di sana adem dan sejuk. Soalnya di Makassar sekarang, matahari lagi terik banget dan jadilah sangat panas. But,its okay.. jemuran kering yay..hahaha..
Lately, I'm obsessed watching a vlog from two adorable families. Judy, a beauty guru from itsjudystime and their family vlog channel called itsjudyslife. She's having almost two year old daughter and around 7 month twins. Their daughters are lovely and beautiful. The other one is Saconnejolys with their two very funny children, Emilia and Eduardo.
Okay, back to topic.. 

In this post I will put a comparison between three Etude House face products and a little bit review about them according in my opinion.
Why Etude House (EH)? because I love their products, tidak berbau khas, packagingnya lucu dan sangat variatif dari segi jenis skincare dan makeupnya.
Brand yang barusan memenangkan award from Korean government dengan pencapaian ekspor penjualan terbesar sejak tahun 1998 ini mostly berwarna pink dengan princess style and so girly. Ketika melihat beberapa produk ini yang fungsinya cukup mirip di meja rias, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba membandingkan dari beberapa sisi kebutuhan wajah pada umumnya. Jangan lupa kalau hasil yang dihasilkan setiap kulit setiap orang pasti berbeda. Oleh karena itu, belum tentu mirip hasilnya dengan saya yang memiliki kulit kering kombinasi kulitnya ya.

Before we start, just for your information that it's not a sponsored post, I didn't affiliated with the brand company and I collected this products by my own.  

Welcome to the battle of Etude House cute pinky face product !!

Let's start the battle !

Hello friends !!


So, please welcome the contestants ...

1. Etude House Magic Any Cushion  SPF 34/PA++ - Magic Pink 15 gr 
WHAT : Magic Cushion Pact makes skin transparent and bright with a lovely magic base color that covers imperfections of any skin type (based on the product information in the packaging)


Puff..puff..cushion with a peachy pinkish liquid
2. Etude House Face Conditioning Cream SPF 25/PA++ 75 gr 
WHAT : Meet this makeup boosting cream that prep skin for the best condition to maximize the makeup result while simplifying skin prepping skin. From skincare to makeup base, this Face Conditioning Cream does it all for the effortless preparation.



3. Etude House Dear Girls Be Clear Moisturizer  SPF 30/PA++ 50 gr
WHAT : A daily moisturizer with a whitening effect, brightening and also one of the Dear Girls Be Clear product series from Etude House.

  • STAGE 1 : Texture ? Magic Any Cushion pact yang lagi happening dengan tekstur liquid cepat meresap di kulit kering saya,tapi tidak terlalu thick dan produkya berwarna soft pink. Sedangkan Face Conditioning Cream, bentuknya kayak odol dengan tube dan creamnya cukup tebal, tidak meresap cukup cepat namun gampang diblend, produk berwarna putih. Be Clear Moisturizer liquid,creamy tapi tidak setebal Face Conditioning cream, produk berwarna putih | Most Favourite :  Be Clear Moisturizer, cepat meresap dan terasa tidak tebal untuk penggunaan sehari hari. 
    After blend, can you spot Magic Any Cushion there? It looks like pinkish tone and glowing

    Here, you can see the differences better wiith a flash. The texture of Face Conditioning Cream looks heaver than Be Clear Moisturizer. 
  • STAGE 2 : Affordable price, ekonomis, hemat ? Seingat saya, Face Conditioning Cream merupakan produk paling terbaru di antara ketiga ini. Namun jika dilihat dari harganya yah paling affordable adalah Be Clear Moisturizer . Ukuran produk yang paling banyak adalah Face Conditioning Cream dan dengan harga cukup terjangkau, produk ini memberikan size nett cukup banyak. Sekali pakai juga tidak membutuhkan amount banyak untuk seluruh wajah | Most Favourite : Face Conditioning Cream, model tubenya menguntungkan, jadi seperti pasta gigi sehingga bisa dikeluarkan produknya hingga tetes terakhir. Hehe..
  • STAGE 3 : Coverage and effect ? Memang ketiga produk ini fungsinya beda-beda. yang satu klaimnya corrector, yang satu bilangnya face primer dan satu lagi merupakan pelembab muka. Makanya ketika digunakan juga rasanya beda di kulit wajah. Tapi, menurut saya jika dilihat langsung di cermin berasa efek yang ditimbulkan sama saja. Semua memiliki magic untuk menyamakan warna kulit apabila ada yang kemerahan dan memiliki whitening effect (which I really amazed with this one) sehingga tinggal cari produk yang cocok aja jatuhnya lebih suka yang mana. | Most favourite : yang paling menjalankan fungsinya paling baik sesuai yang dijanjikan menurut saya adalah Be Clear Moisturizer. lebih menutupi spot hitam dengan whitening effectnya, menyamarkan dengan baik my veins dan bahkan formulanya terasa lebih dari sekedar pelembab dibanding dengan produk yang lebih baru. 
  • FINAL STAGE : Best as a face primer ? Setelah menggunakan skincare, ketiga produk ini bisa dijadikan alas makeup sebelum menggunakan foundation or BB Cream. Dengan tidak memiliki bau tajam, ketiganya bisa digabung dengan produk lain yang mungkin punya aroma tertentu    |   Most Favourite : Face Conditioning Cream. Dengan SPF yang cukup rendah, produk ini tidak akan menimbulkan whitecast berlebihan ketika dilapisi foundation. Saya sudah mencoba menggunakan produk ini sebagai face primer dengan uji tahan selama 5 jam dan hasilnya cukup memuaskan. Kandungan moisturizernya membuat kuas makeup lebih gampang membaurkan produk lain di wajah. Many reviews from another youtube beauty guru which also reccomend this product as a face primer. 
In my opinion ...
1. Etude House Magic Any Cushion
Overall, produk ini sebenarnya bagus. Plusnya adalah ada refillnya dijual terpisah, jadi bisa beli refillnya saja. Unfortunately, menurut saya EH sendiri sudah memiliki banyak produk lain yang memiliki kandungan seperti ini di dalamnya.Jadi, terasa agak rugi kalau cuma beli ini sebagai primer. Selain harganya yang mahal, ukuran sizenya juga agak besar dan tebal sehingga ribet kalau harus dibawa ke mana-mana dalam makeup caseTapi, bagi yang pemilik muka yang sering wajahnya kemerahan akibat sunburnt atau jerawat, corrector satu ini bisa dicoba. Yes, it has magic in it ! 
Repurchase : No, masih berniat coba yang lain
1-10 : 7

2. Etude House Face Conditioning Cream 
This product kayaknya hasil kombinasi produk EH antara moisturizer dan faceprimer. Kulit saya yang kering memang membutuhkan yang multifungsi seperti produk ini. Namun, kalau saya bisa kategorikan produk ini.
Korean language, sorry can't translate for you guys. 
I'm gonna say ini lebih bisa dikategorikan sebagai mkaeup, than a skincare. What I love from this product adalah kemasannya kayak tube pasta gigi dan walaupun mostly produk EH tidak berbau khusus, tapi aromanya yang paling saya sukai di antara ketiga produk ini.
Repurchase : Maybe yes.
1-10 : 7

3. Etude House Dear Girls Be Clear Moisturizer  
Penampakan foto moisturizer saya yang ini udah benar-benar mengenaskan. Iya, hampir setiap hari saya menggunakan produk ini.
Makanya dari fotonya keliatan udah kurus banget. Saya teracuni moisturizer ini juga karena hasil blogwalking di salah satu blog teman juga di IBB. Kebetulan timingnya tepat karena saat itu saya sedang mencari moisturizer juga yang sekaligus dengan sunscreen dengan kandungan SPF.
This one too with Korean letters, you can find information their product in their boxes.
Whitening effectnya sekejap menyamaratakan warna kulit, tapi tidak berlebihan. Minusnya, produk ini cuma 50 gr dan berhubung menggunakan pump sehingga kalau udah tidak bisa tersedot melalui pumpnya terpaksa dibuang padahal biasanya masih ada isinya. Ketahuan deh iritnya saya. 

Repurchase : Yes, semoga EH tidak mengubah produk yang ini. Setidaknya diupgrade sajalah.
1-10 : 8

THE WINNER is....
I voted Dear Girls Be Clear Moisturizer as a winner of this battle. Kulit saya cocok dengan moisturizer ini dibanding saudaranya yang lain. Secara keseluruhan saya lebih tertarik untuk repurchase this one, selain karena harganya yang affordable. Bentuknya yang pump menjadikan saya lebih praktis menggunakannya dan produknya lebih mudah diatur seberapa yang keluar dari pump. 

I think that's all my little reviews  about this products..
I hope you guys enjoy reading my very long post and a report from their battle. Hahaha.. 
I'm trying my best to describe this products in my true opinions 
Please let me know your opinion about this product, do they work well on your skin?
or if you want to ask me about beauty related according my true opinion, reach me via facebook or twitter or maybe instagram..
Thank you so much friends for reading...

Have a nice day,

XOXO, 





Sheila 


" The most beautiful face in the world ? it's yours " - Estee Lauder