Saturday, April 16, 2016

My Current Eyeliner

Tabe' (Permisi - bahasa Makassar), apa kabar ta' semua?

Mungkin yang mampir ke sini emang karena lagi nyari keyword yang berhubungan dengan post saya, sekedar jalan-jalan atau blogwalking atau bahkan mungkin ada yang lagi nyari resep nasi goreng enak terus nyasar ke sini. Hehehe. Pokoknya yang sudah mampir ke sini, selamat datang deh. Mau dibaca sampai habis, atau cuma scrolling lihat-lihat foto atau bahkan yang berharap "keracunan" setelah membaca post ini (ada loh, termasuk saya !) saya ucapkan TERIMA KASIH dari lubuk hati yang terdalam.

Lagi dalam keadaan malas sekali nulis sebenarnya, Mau dandan ala-ala lagi kurang kreatif. Buat tips dan tutorial? ribet malas fotonya,Mau cuma review aja, bosen sendiri bacanya. Rela diriku dipanggil si penulis angin-anginan karena emang lately lagi not in mood saja, tidak ada alasan khusus. Alasannya cuma : malas. That's it ! Tidak ada lagi alasan dibalik, kenapa Sheila jadi malas nulis? cuma Tuhan yang tau kalau itu. Hilangin malasnya gimana, Sheila? ya nulis lagi. As simple as that. Hahaha. Mungkin saya lagi butuh recharge atau sesuatu yang baru saja kali ya. 

Mendadak teringat kutipan narasumber di salah satu workshop yang diadakan Sisternet. 
"Maybe for you it's not matter, but for other its matter". Bisa jadi apa yang tidak kita anggap penting, tapi setelah kita sharing ke orang lain itu akan menjadi penting atau ngebantu mereka. Maka, dengan mengumpulkan niat demi melawan kemalasan saya ini (mohon bantuannya dan dukungannya. hehehe), diriku bagikan cerita saya bersama para eyeliner sejati. Zaman dahulu kala tahun 2012, saya pernah berbagi tentang pengalaman dan tips saya dengan eyeliner putih, dan post "Cerita Si Eyeliner Putih" ini salah satu post yang pageviewsnya paling tinggi. Jadi, kayaknya banyak yang punya pengalaman menarik nih di dunia per-eyeliner-an.

Post kali ini saya sebenarnya cuma ingin berbagi tentang eyeliner apa yang saya punya sekarang sekaligus mau ngebandingin yang mana yang paling cocok buat mata saya. Eits, tidak cocok di saya, belum tentu tidak cocok di mata kalian ya. Siapatau malah jadi eyeliner holy grail kalian. Yuk !


  • Silky Girl Double Intense Gel Eyeliner 
Tipe : Gel Eyeliner
Ukuran/Berat  : 3 gr
Warna : Deep Black
Beli di mana/Harga : Di pameran Cosmobeaute (promosi beli sepaket dengan Makeup Removernya)/Rp.45.000





Bentuknya gel eyeliner yang paling gampang buat digunakan sehari-hari. Efek review yang bagus dari banyak blog yang saya baca. Akhirnya saat pameran, saya memutuskan untuk ambil. Sayangnya di mata saya, setelah beberapa kali menggunakannya, cuma bertahan sekitar 5-6 jam dan setelah itu akan smudging meleber. Tetapi, untuk waterproof-nya cukup baik. Kuasnya agak kebesaran di mata saya, maklum dilema mata segaris. Kemasannya seperti di gambar ya, yang seperti kuas nulis kaligrafi jaman dulu dari negeri Cina. Hehe. So far, ini eyeliner yang menjadi pilihan pertama kalau sudah buru-buru dan waktu cuma mengizinkan saya dandan 1 menit. Hitamnya cukup pekat dan matte. Repurchase? No, akan coba gel eyeliner lain, karena pernah gagal juga bertahan dengan Maybelline Gel Eyeliner dan Tony Moly Backstage Gel Eyeliner. Apa mungkin memang ditakdirkan tidak bisa bersahabat dengan eyeliner bentuk gel? huft.
  • NYX Studio Liquid Liner
Tipe : Liquid Eyeliner
Ukuran/Berat  : 5,5 ml
Warna : Extreme Blue (SLL101)
Beli di mana/Harga : freebies dari Sociolla. You can buy them online at Sociolla's website/Rp.120.000


Ini warna yang sangat unik buat saya sebenarnya. Tidak pernah kepikiran dalam hidup saya nih untuk menggunakan eyeliner berwarna BIRU ! Setelah Sociolla mengirimkan ini, akhirnya saya memberanikan diri untuk mencoba menggunakan warna yang ekstrim ini (iya, namanya saja Extreme Blue). Setelah saya gunakan, hasilnya tidak matte , jadi sedikit shiny tapi tidak semencolok yang saya bayangkan, which is good for me. Hehehe. Kuasnya adalah kuas eyeliner terkecil atau tertipis yang saya temui, bukan terpendek ya. Waterproof? yes. Tidak meleber dan juga tidak susah dihapus. Awalnya saya takut menggunakannya juga karena takut meninggalkan bekas biru (semacam KDRT. hahaha) di mata saya, tapi ternyata tidak. Yeay. Menggunakan  eyeliner ini dengan kreasi makeup sehari-hari sangat mungkin bagi saya jadinya. So, ketakutan saya tidak beralasan sih. Repurchase? Yes, tetapi ingin mencoba warna lain. Eyeliner ini memang punya banyak warna, 12 warna setau saya.


  • Etude House Oh My Eyeliner
Tipe : Liquid Eyeliner
Ukuran/Berat  : 5 ml
Warna : Brown
Beli di mana/Harga : salah satu online shop di Tokopedia, maafkan saya yang pelupa/Rp.75.000

Reviewnya di mana-mana cukup bagus dan ini juga salah satu produk Etude House yang sampai sekarang belum discontinued. Etude House merupakan merek yang paling cepat mengeluarkan update terbaru dari produk mereka. Jadi, buat saya kalau ada produk dari Etude House yang bagus, saya segera mencobanya dan kalau cocok segera nyetok banyak-banyak (misalnya Etude House Drawing Eyebrow ). Hasilnya sedikit shiny tapi tidak sepekat Silky Girl Gel Eyeliner. Jadi, saya harus mengoleskannya berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang saya inginkan. Tahan sepanjang hari, tidak meleleh di kelopak mata saya yang sedikit berminyak. Warna cokelatnya saya suka, sayangnya yang bikin gemes hanyalah kuasnya yang kebesaran buat mata saya dan bentuknya tidak meruncing. Saya memakainya di saat saya lagi tidak mau tampil terlalu bold, tapi tetap tidak mau terlihat muka bantal juga. Repurchase ? No, karena saya sudah nyetok banyak di sini. Hehehe *evil grin*



  • OhMyDarling Liquid Eyeliner 
Tipe : Liquid Eyeliner
Ukuran/Berat  : 9 ml
Warna : Black
Beli di mana/Harga : toko kosmetik di pasar modern  /Rp. 17.500



Ini eyeliner yang paling sering saya gunakan sehari-hari. Harganya luar biasa terjangkau, tetapi ini bukan produk lokal abal-abal ya. Produknya ber-BPOM, ada nama produsennya, informai perusahaannya juga jelas. Sejujurnya, saya jauh lebih percaya produk lokal mau semurah apa produk tersebut, dibandingkan produk murah dari luar negeri. Dari semua eyeliner yang saya punyai , ini tingkat kesulitannya yang paling tinggi. tetapi, karena sudah terbiasa, maka saya sudah lumayan mahir pakai ini dalam waktu kilat. ujung kuasnya meruncing tidak setipis NYX, tetapi tidak setebal Etude House tadi. Warnanya black yang shiny, waterproofnya mantap,tidak meleber, bisa tahan 7 jam di saya tanpa warna yang memudar. Jangan ditanya kemana tulisan di kemasannya, karena sudah hilang ditelan waktu, Sebenarnya nama dan keterangan produknya terdapat di produk ini dengan tinta emas. Cakep, bentuk "hati" lagi tutupnya. Tapi, apa daya, tangan saya memang tidak bisa ngerawat barang nih.  Minusnya adalah untuk membersihkannya butuh sedikit usaha lebih . Tidak cukup makeup remover biasa Ya, sewajarnya produk lokal yang affordable lah ya. Overall, this is my daily eyeliner to go. Repurchase? Yes, will do keep using this product until I find another one that stay longer athan this one at my eyelid.


Nah, ceritanya saya sudah cerita tentang eyeliner yang saya pakai sekarang nih. Sedikit cerita tentang pengalaman saya bersama eyeliner adalah saya pengguna softlens (dengan minus mata 7,5- tanpa softlens maka dunia saya akan terlihat blur seperti kalau kita minta tolong difotoin sama orang, trus hasilnya blur.begitulah dunia saya tanpa alat bantu penglihatan yaitu softlens atau kacamata). Dengan kondisi ini, saya agak sedikit pemilih dengan produk yang akan digunakan di bagian mata. Bukan hanya dari kandungan  di dalamnya, tetapi juga dari segi ada perfume atau aromanya, susah tidak untuk dihilangkan/ dihapus, hingga tekstur dan apakah terasa perih jika mengenai mata saya. Makanya saya belum (akan dong?) menjadi penggemar atau pengoleksi eyeshadow palette yang bejibun. selama itu tidak terlalu berbubuk dan tidak fall out, saya akan tetap okay. Sedangkan eyeliner menurut saya yang paling okay adalah yang mudah dihapus dan tahan lama. 
Saya juga masih belum menemukan eyeliner idaman, tetapi so far urutan tekstur yang paling saya sukai adalah liquid, felt-tip (lagi nyari model felt tip yang bagus juga nih), crayon,gel dan akhirnya pencil.

Model mata saya seperti oval sedikit bulat, hmm.. maksudnya begitulah, (liat sendiri aja di foto saya di atas. Hehehe), jadi jika ditanya paling menyukai style eyeliner apa? jawabannya : winged , karena bikin mata saya terlihat "terangkat" jadi lebih ekspresif, dan rounded ala puppy eyes, karena membuat matanya lebih "polos" dan (terkesan) segar nan muda, seperti Korean girls kurang lebih *wink*.

Menggunakan eyeliner buat saya lebih essential dibandingkan dengan mascara atau blush on or bahkan bb cream. I had moment that I just went out with only eyeliner-eyebrow-sunblock on my face. Pernah juga kepikiran pengen sulam eyeliner deh, kayak yang sekarang lagi happening, tapi niatan saja, masih belum berani, masih cupu. Mewarnai rambut saja saya baru kemarin nih, itupun menggunakan cat rambut warna hitam (lah, ngapain diwarnai Shel kalau gitu?). 

NN : "Bagi tipsnya Shel supaya bisa pakai eyelinernya cepat, bagus dan rapi". 
Me : Tuh lihat saja saya juga belum mahir pakai eyeliner kok. tapi ukuran dan bentuk mata kita sendiri kan yang tau cuma kita. Jadi, tipsnya cuma satu cuma satu : practices makes perfect. Ditambah ya rajin-rajin nonton video di Instagram dan Youtube mengenai teknik menggunakan eyeliner (akan coba saya bagi teknik saya sendiri di post selanjutnya). 
Jangan mengaplikasikan  eyeliner di atas mobil saat perjalanan karena kalau salah matanya bisa kecolok.
Jangan gambarin eyeliner saat memasak karena bisa meleleh meleber duluan sebelum kering.
Jangan mengaplikasikan eyeliner pas ujian sekolah, karena nanti ibu gurunya ikut tanya eyelinernya beli dimana, mereka apa dan akhirnya ujian kamu tidak selesai (apa sih Shel?hahaha..).

Okay, baiklah sekian sekilas tentang cerita saya dan eyeliner yang saya gunakan sekarang, kalau ada yang mau bertanya atau memberikan komentar silakan di kolom bawah. kalau ada yang mau diatanyain lebih banyak, boleh langsung di-email atau via Instagram.

Oh iya, sekalian update untuk yang doyan belanja makeup online, coba mampir di Sociolla.com ya. Kode voucher saya yang "SHE50" hasil kerjasama dengan Sociolla juga masih dapat digunakan dan bisa dapatin diskon Rp.50.000 (minimal pembelanjaan Rp.200.000) untuk semua produk dengan FREE Ongkir ke seluruh Indonesia kalau nyari eyeliner di situ jumlahnya buanyakkk. Selamat belanja !.
Sampai ketemu lagi di post selanjutnya !

with love,

Sheila

"Don't ask why woman with winged eyeliner is late"- Anonymous


Thursday, April 7, 2016

#9 The Face Shop CC Intense Cover Cushion

Hello everyone !
Review kali ini, saya mau ngebahas tentang salah satu CC Cushion yang lagi happening banget akhir-akhir ini karena memang bukan hanya formulanya yang baru, tapi karena brand ambassadornya Suzy"missA" dan Kim Soo-Hyun. Mereka berdua jadi favourite saya, karena mereka juga berdua membintangi drama series Dream High, my latest korean drama that I watched. 

Saya tidak segitu getolnya menonton dan mengikuti update terbaru mengenai Korean drama. Hal berbau Korea yang paling saya update ya kalau bukan kosmetiknya, makanannya, ya music videonya dibandingkan dramanya. Oh ya, saya cuma sedang mengikuti reality show series The Return of Superman. Itu saja, tapi cukup ngeh kayaknya orang-orang lagi heboh nonton Song Hye Kyo dan Song Joong Ki dalam "Descendants of The Sun". 

Okay, waktunya saya bagikan cerita review saya. 

"The Face Shop CC Intense Cover Cushion"


CC Intense Cover Cushion ini saya dapatkan dari acara launching yang diadakan Kawaii Beauty Japan dan The Face Shop Indonesia di Atrium Mall Kota Kasablanka.
Dengan menukarkan cushion lama saya, maka saya juga diberikan kesempatan untuk memilih shade yang mana yang diinginkan selama persediaan masih ada. Akhirnya saya memilih shade V201 Apricot Beige.




Brand The Face Shop sendiri sudah cukup terkenal, oleh karena itu keterangan basic mengenai fungsi dan ingredients juga sudah ditampilkan dalam bahasa Inggris di kemasan dusnya
Dilengkapi SPF 50+ PA+++, ukurannya 15 gr dengan klaimnya " High Coverage+ brightening". Di dalam CC Cushion ini sudah terdapat cermin serta special spongenya.


Jika dibuka dan masih asli baru, maka terdapat segel di atas cushionnya ya, di bagian bawah katup plastik pembatas itu yang berwarna putih. Katup plastik ini cukup unik dibandingkan merek lain, sebab beberapa merek yang mengeluarkan CC Cushion serupa menggunakan model dengan menyimpan spongenya di space terpisah bagian bawah cushion.

Eits, tidak berbau atau memiliki perfume yang biasa dimiliki oleh cushion lainnya. Ini nilai plus bagi saya, which I prefer with non scented products to combine with my other cosmetics or skincare. Warnanya cukup ashy yang menjadi ciri khas CC/BB cream Korea. Tetapi, saya cukup menyukai warna yang ditampilkan, karena cukup mirip dengan warna kulit saya sehingga seperti terbaur sendirinya setelah saya aplikasikan.

outdoor (bareface)


Indoor (bareface)


Coveragenya? yes, it's pretty high and good. Saya sedang berkutat dengan flek flek bekas jerawat yang harus benar-benar sabar untuk hilanginnya. Jadi, dengan menggunakan CC Cushion ini, saya cukup terbantu menyamarkan flek tersebut tanpa harus menggunakan concealer lagi di atasnya. 


Indoor (with CC Cushion)



Outdoor (with CC Cushion)

Oh iya, jenis kulit saya kering kombinasi. Cukup berminyak di daerah T dan daerah pinggir hidung, pipi dan dagu cukup kering. Produk-produk Korea juga dikenal dengan melembabkan, tetapi tidak semua mempan bertahan lembabin kulit saya. Untuk CC Cushion ini, terasa memang cukup melembabkan, tetapi standar ya, Memang harus dikombinasikan dengan pelembab kita sendiri sebelum menggunakan ini. Tampilannya juga tidak matte, tetapi yang ini tidak  se-dewy yang lain. Saya juga kurang suka tampilan super dewy di seluruh muka, rasanya kurang cocok saja buat saya. Hehehe. Kalau berlebihan rasanya seperti bola disko berjalan, tapi CC Cushion ini cukup pas buat saya. Dewynya dapat, terlihat cukup sehat, tapi tidak lebay.


bareface + CC Intense Cover Cushion

Saya melakukan test ketahanan CC Cushion ini di suhu udara yang berbeda. Di siang hari, saya menggunakannya setelah sunblock dan saya lapisi dengan loose powder. Sayangnya di saya tidak bertahan cukup lama jika kepanasan atau keringatan saat beraktifitas di outdoor. Kurang lebih dapat bertahan di wajah saya itu 3 jam setelah diaplikasikan pertama kali.

Sedangkan test kedua saya gunakan ke daerah dengan suhu lebih lembab dan sejuk. Saya berangkat ke Bandung untuk short trip dengan beberapa teman, dan membawa CC Cushion ini. Setelah pengaplikasian yang pertama, CC Cushion ini bertahan hingga 7-8 jam di wajah saya, dengan aktifitas indoor-outdoor. Saya menggunakan juga loose powder yang sama dengan ketika di suhu yang panas. Loose powder apa? loose powder andalan sejak dulu merek Marcks, sis bro (jika ada yang kepo ingin tahu^_^).

Kesimpulan :
+ Kemasan kuat, tahan banting dan sangat elegant !
+ High coverage !!!
+ Not too ashy, tidak memiliki bau parfum yang tajam
+ Spongenya enak dipakai, empuk.
+ Refillnya juga dijual terpisah
+ Hasil tampilannya tidak terlalu dewy, cocok untuk kulit kombinasi seperti saya. 

- Kurang tahan lama di kondisi kulit saya
- Cukup besar untuk dibawa bepergian


So, overall I give this product :
Rating : 7/10

Terima kasih yang sudah sempatin baca. Kalau lagi nyari CC Cushion dengan formula yang tidak bikin gerah, melembabkan dan juga high coverage (pastinya). Try this one ! 
Bisa didapatkan di counter The Face Shop terdekat, atau via online.
What do you think about this product? 
What's your currently favourite CC Cushion?

with love, 

Sheila


"Keep smiling because life is a beautiful thing and there's so much to smile about" - Marilyn Monroe